
Laporan : Sam
Cianjur, metronusantara.com – Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Muspika Ciranjang tinjau harga sembako di Pasar Tradisional Ciranjang, Selasa (12/12). Kepala Pasar Ciranjang dan Kamtibmas Pasar ikut mendampingi pejabat Muspika Ciranjang saat memantau harga sembako.
Pada kunjungan itu, ditemukan beberapa jenis sembako yang harganya sudah naik. Diantaranya, harga telur ayam dari Rp. 24.000/kg sekarang menjadi Rp. 25.000,- /kg. Beras Kw. 1 dari Rp.10.400,- menjadi Rp. 11.500,-/ kg. Beras Kw.2 dari Rp.10.000, sekarang menjadi Rp.10.600,-/kg. Sedangkan harga sembako lainnya masih harga setandar.
Kapolsek Ciranjang, Kompol Syafril Lubis, SH mengatakan, meninjau harga sembako ke pasar tradisional Ciranjang itu merupakan tugas Muspika Ciranjang. Karena sebentar lagi akan dilaksanakan perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2018. Supaya para pedagang yang menjual sembako tidak sewenang-wenang menaikan harga sembako. Tapi harus disesuaikan dengan harga yang telah ditetapkan pihak pemerintah.
Sekali pun perayan Natal dan tahun baru masih agak lama, ternyata sudah ada beberapa harga sembako yang naik. Maka dengan adanya monitoring harga ke lapangan, diharapkan harga sembako tidak terlalu tajam kenaikannya. “ Agar semua lapisan masyarakat mampu membeli kebutuhannya,” kata Kapolsek.
Sementara itu, Camat Ciranjang Saepul Anwar mengatakan, monitoring harga sembako ke Pasar tradisional Ciranjang, itu merupakan suatu kewajiban pihaknya. Diharapkan, dengan adanya monitoring dari pihak pemerintah, harga sembako saat menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2018, tidak terlalu melonjak kenaikannya. Kalau pun ada kenaikan harus disesuaikan dengan harga yang telah ditentukan pihak pemerintah, khususnya Dinas Perdagangan Kabupaten Cianjur.
“ Kami berharap, saat menjelang marema nanti harga sembako di Pasar Ciranjang tidak terlalu mahal, terjangkau harganya bagi para pembeli,” ucap Saepul Anwar.
Kepala Pasar Ciranjang Agus Ramlan (54) menambahkan, saat Muspika Ciranjang melaksanakan monitoring ada beberapa harga sembako yang harganya sudah naik. Tapi secara global harga sembako masih terbilang stabil.
Ada pun harga sembako yang kini di jual di pasar Ciranjang, seperti Beras kw 1 – Rp. 10.400, Kw 2 – Rp. 10.000 dan Beras Kw 3 – Rp. 9.000. Ketan Hitam – Rp. 20.000, Ketan Putih – Rp. 14.000,
Daging sapi Rp. 110.000, Daging Domba Rp. 110.000, Daging ayam. Rp. 31.000.
Selanjutnya Terigu Rp.7.500, Susu Kaleng Indomilk Rp. 10.000, Susu Kaleng Bendera Rp. 10.000, Susu Cap Enak Rp. 8.500. Minyak sayur curah Rp.12.000, Minyak kemasan. Rp. 13.000, Gula pasir Rp. 12.000, Gula merah Rp. 15.000. Kentang Rp. 14.000, Cabe tanjung Rp. 45.000,- Cabe Keriting Rp. 30.000, Cabe tw Rp. 32.000, Cabe rawit merah Rp. 20.000, Cabe rawit hijau Rp. 20.000, Cabe hijau Rp. 18000.
Bawang merah Rp.20.000, Bawang putih Rp. 18.000, Bawang daun Rp. 12.000, Wortel Rp.10.000, Tomat Rp. 10.000, Kol Rp. 4.000, Seledri Rp. 32.000, Buncis Rp. 7.000, Jengkol Rp. 18.000, Kacang kedelai Rp. 9.000, Kacang hijau Rp.18.000, Ikan nila Rp. 24.000, Ikan mas Rp. 23.000, Lele Rp. 23.000, Cumi. Rp. 60.000, Bandeng Rp. 28.000, Udang Rp. 85.000, Tongkol Rp. 28.000, Kembung Rp. 40.000,
Ikan Asin Gabus Rp. 80.000, Sepat Rp. 80.000, dan Ikan asin Teri Rp. 60.000,-
“ Kami akan terus memantau harga sembako, bukan saja saat menjelang Natal dan tahun baru, tapi juga saat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha, karena saat itu selalu ada kenaikan harga,” kata Saepul Anwar pada wartawan.